Terapi
Psikoanalisis (Sigmund Freud)
Psikoanalisis
adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia
dan metode psikoterapi. Psikoanalisis berasal dari uraian tokoh psikoanalisa
yaitu Sigmund Freud yang mengatakan bahwa gejala neurotic pada seseorang timbul
karena tertahannya ketegangan emosi yang ada, ketegangan yang ada kaitannya
dengan ingatan yang ditekan, ingatan mengenai hal-hal yang traumatic dari
pengalaman seksual pada masa kecil. Selain itu, Freud juga mengatakan bahwa
perilaku manusia ditentukan oleh kekuatan irasional yang tidak disadari dari
dorongan biologis dan dorongan naluri psikoseksual tertentu pada masa lima
tahun pertama dalam kehidupannya.
A. Tujuan
terapi Psikoanalisis
·
Membentuk kembali struktur karakter
individu dengan jalan membuat kesadaran yang tak disadari didalam diri klien
·
Fokus pada upaya mengalami kembali
pengalaman masa anak2
·
Mengungkapkan konflik-konflik yang
dianggap mendasari munculnya ketakutan yang ekstrem dan reaksi menghindar yang
menjadi karakteristik gangguan ini.
B. Teknik – Teknik dalam Terapi Psikoanalisa
:
- Asosiasi bebas :
Terapi
asosiasi bebas adalah suatu metode pemanggilan kembali pengalaman2 masa lalu
& pelepasan emosi2 yg berkaitan dg situasi2 traumatik di masa lalu. Pasien
secara bebas mengungkapkan segala hal yang ingin dikemukakan, termasuk apa yang
selama ini ditekan di alam bawah sadar. Pasien mengungkapkan tanpa dihambat
atau dikritik. Namun, ada hal yang menjadi salah satu hambatannya yaitu pasien
melakukan mekanisme pertahanan diri saat mengungkapkan hal, sehingga tidak
semua hal bisa terungkap. Maka, pasien diminta untuk berbaring di dipan khusus
dan psikoanalisnya duduk di belakang. Pasien dan psikoanalis tidak berhadapan
langsung, sehingga diharapkan pasien dapat mengungkapkan pikirannya tanpa
merasa terganggu, tertahan, atau terhambat oleh terapis.
- Penafsiran
Adalah suatu
prosedur dalam menganalisa asosiasi bebas, mimpi, resistensi dan transferensi.
Dengan kata lain teknik ini digunakan untuk menganalisis teknik-teknik yang
lainnya. Prosedurnya terdiri atas tindakan-tindakan analisis yang menyatakan,
menerangkan, bahkan mengajari klien makna-makna tingkah laku yang
dimanifestasikan oleh mimpi-mimpi, asosiasi bebas, resistensi-resistensi dan
hubungan terapeutik itu sendiri.
- Analisis Mimpi
Adalah
prosedur yang penting untuk menyingkap bahan-bahan yang tidak disadari dan
memberikan kepada pasien atas beberapa area masalah yang tidak terselesaikan.
Freud menganggap bahwa mimpi merupakan jalan keluar menuju kesadaran karena
pada saat tidur, semua pemikiran yang ditekan di alam bawah sadar bisa muncul
ke permukaan. Pada teknik ini difokuskan untuk mimpi-mimpi yang berulang-ulang,
menakutkan, dan sudah pada taraf mengganggu.
- Analisis Resistensi
Adalah
dinamika yang tidak disadari untuk mempertahankan kecemasan. Terapis harus bisa
menerobos kecemasan yang ada pada pasien sehingga pasien bisa menyadari alasan
timbulnya resitensi tersebut. Setelah klien bisa menyadarinya, pasien bisa
menanganinya dan bisa mengubah tingkah lakunya.
- Analisis Transferensi/Pengalihan
Adalah
teknik utama dalam terapi psikoanalis karena dalam teknik ini, masa lalu
dihidupkan kembali. Pada teknik ini diharapkan pasien dapat memperoleh
pemahaman atas sifatnya sekarang yang merupakan pengaruh dari masa lalunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar