Senin, 12 Mei 2014

MoveOn



A.    TEMA
Melupakan Mantan Pacar ( Move On )
B.     Masalah yang ingin dipecahkan
Bagaimana Proses Perilaku Manusia Melupakan Seseorang ( MoveOn)
C.     Metode Penelitian
Wawancara

Penelitian ini telah dilakukan oleh : Sigmund Freud
Penelitian ini Mekanisme pertahanan diri atau Defense Mechanism adalah suatu sikap dari ego untuk menyeimbangkan saat ego sedang bingung mana yang harus diikuti, super ego atau id. Pada saat ini pada diri seseorang mengalami kecemasan oleh karena itu seseorang itu memerlukan mekanisme pertahanan diri ini untuk menentukan langkah apa berikutnya yang akan di ambil.
Apasih itu MoveOn? Banyak orang menyimpulkan bahwa MoveOn adalah sebuah istilah yang populer di generasi muda sekarang. Artinya kurang lebih adalah melupakan apa yang telah lalu dan menatap masa depan. Istilah ini lebih sering diterapkan terhadap orang yang patah hati dan sulit melupakan mantannya. “Ayo move on, lupakan dia, masih banyak cewe/cowo lain yang layak kamu cintai”. Berikut ini adalah cara bagaimana kita bisa move on:
1.   Yang paling utama adalah ikhlas atau menerima kenyataan.
2.   Membuka diri dengan situasi atau status yang baru.
3.   Terakhir enjoy your life, karena hidup itu hanya sekali. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin.
Jadi, "Move on ketika kita sudah ikhlas dan sudah bisa menerima kenyataan untuk mudur dan membebaskan diri dari orang yang kau cintai with the bad things we had in the past, yang penting harus punya spirit (menyemangati diri) bahwa yakin bisa untuk terus move on without or with kekasih baru. That's what i called move on". Kenangan baik/buruk tidak akan bisa dilupakan sampai kapanpun, tapi saatnya sudah move-on adalah saat sudah tidak merasakan sakit dan bisa tersenyum lepas saat teringat.



7 Tips MoveOn Manusia Secara Psikologis Menurut Sigmund Freud:
1.   Represi

Menekan hal-hal yang kurang nyaman dirasakan kedalam alam bawah sadar dan lebih sedikit memaksakan diri untuk melihat segala sesuatu itu positif.
Contoh:
·         Diputus pacar tapi tidak menggosip tentang pacar, justru membicarakan hal-hal tentang bisnis yang sedang up to date.
·         Dimarahi orang tua, dan kemudian berusaha untuk tetap senyum
·         Ingin memiliki sesuatu tapi tidak sampai, dan mulai untuk melihat alternatif lain
·         Orang lain menghilangkan sesuatu barang berharga dari dirinya namun ia tetap mencari dan tidak menyalahkan orang tersebut

2.  Supresi

Menahan perasaan menyakitkan secara pribadi, dan tidak membukanya kepada umum. Seolah-olah mengesampingkan hal-hal yang menyakitkan dirinya mungkin dengan melakukan tugas-tugas dan menindas perasaan-perasaannya.
Contoh:
·         Dimarahi orang tua, lantas masuk kamar dan bermain facebook atau BBM
·         Pacar mengomel, lantas justru dengarkan musik
·         Tidak boleh main facebook oleh orang tua, digantinya kegiatan dengan BBM
·         Sedang bad mood, dirinya justru memasak untuk menimpa perasaanya

3.   Reaksi formasi

Inti dari mekanisme ini adalah topeng, atau berpura-pura. Dia memiliki perasaan yang sesungguhnya terhadap sesuatu namun seseorang menunjukkan hal yang sebaliknya dengan pura-pura / topengnya itu.
Contoh:
·         Seseorang tahu tentang seks, tapi dia pura-pura tidak dengar ketika teman-temannya diskusi tentang hal tersebut.
·         Ada seseorang yang mencuri barang, tapi dia berlagak tidak tahu
·         Seseorang memiliki masalah dengan sahabatnya, namun dia menutupi dengan sikap yang sok baik
·         Dia lapar, tapi ketika  ditawari makan oleh temannya dia menjawab "sudah kenyang", hal ini dapat bersangkutan dengan budaya setempat.

4.   Fiksasi

Seseorang merasa sangat cemas ketika akan melanjutkan ke tahap perkembangan yang selanjutnya. Oleh karena itu dia memutuskan untuk berhenti di tahap tertentu untuk sementara, atau bisa jadi untuk selamanya.
Contoh:
·         Seseorang yang demam panggung dan ketika naik ke panggung dia di olok-olok teman-temannya karena tidak lihai berbicara, kemungkinan besar dia tidak akan mau kembali ke panggung
·         Anak yang jatuh dari belajar bersepeda mendapat hukuman dari orang tuanya karena itu sepeda baru, kemungkinan anak itu tidak mau melanjutkan belajar sepeda.
·         Orang yang berulang kali putus cinta, bisa jadi suatu saat dia tidak mau menjalin hubungan lagi
·         Menggigiti jari atau kuku ketika cemas

5.   Regresi

Kembali berperilaku layaknya anak-anak. Sikap ini ditujukan untuk memperoleh kasih sayang atau perhatian dari orang lain, karena seseorang itu takut kalau merasa tidak dibutuhkan lagi. Ini sering terjadi pada anak kecil maupun orang dewasa.
Contoh:
·         Anak kecil yang baru memperoleh adik, dia akan kembali melakukan hal-hal yang dia lakukan pada saat kecil dulu untuk mendapat perhatian orang-tuanya.
·         Wanita yang sedang memiliki masalah cenderung bersikap manja agar mendapat perhatian lebih.
·         Seseorang yang memiliki masalah berlagak seperti anak kecil yang cenderung cuek atau tidak peduli pada sekitar, yang dia tahu hanyalah kesenangan.
·         Berlari-larian, berteriak-teriak, tertawa dengan kencang untuk melupakan masalah yang ada

6.   Menarik diri

Hal ini  sangat umum dilakukan orang ketika dia dihadapkan pada suatu pilihan dan dia sangat bingung sikap apa yang akan dia ambil, maka dia menarik diri dan tidak melakukan apa-apa.
Contoh:
·         Cinta segitiga, antara 2 wanita dan 1 pria, kemudian si pria memutuskan untuk tidak memilih keduanya
·         Seseorang yang selalu tidak didengar argumentasinya cenderung untuk diam selanjutnya
·         Meditasi ketika ada problem dengan orang lain
·         Ketika kita merasa tidak diinginkan di suatu kelompok, maka kita akan mundur dan tidak kembali ke kelompok itu.
7.   Denial (menyangkal kenyataan)

Seseorang yang memiliki pengalaman tidak menyenangkan maka dia berusaha menyangkal pengalaman nyataya itu dengan meyakinkan bahwa pengalaman yang tidak menyenangkan itu seolah-olah tidak pernah terjadi, dan dalam hal ini ada unsur penipuan diri.
Contoh:
·         Seseorang yang baru saja kehilangan ayahnya dalam suatu kecelakaan, maka dia mungkin berusaha menyangkal bahwa ayahnya sudah tiada.
·         Seorang ibu yang kehilangan anaknya bisa jadi gila dan menyangkal kalau anaknya sudah tiada.
·         Seseorang yang setelah dari penjara ketika kembali ke lingkungan baru maka ia akan berusaha menutupinya dan menyangkal pernyataan-pernyataan orang lain yang tahu.
·         Seseorang artis yang masuk Infotainment biasanya juga melakukan mekanisme ini.
D.    Kesimpulan
Dalam Move On, yang terpenting bukanlah kecepatan bergeraknya tetapi keputusan untuk segera bergerak. Kebesaran hati berarti kita harus memiliki hati yang besar.
Salah satu cara untuk memperbesar hati adalah dengan ikhlas derita bisa membuat hati menjadi besar. Penonton lebih hebat dari pemain, penonton lebih pintar berkomentar.
Jadilah penonton bagi kehidupan Anda sendiri. Bagi Anda yang menderita visi-kan diri anda, untuk keluar belajar melihat diri Anda yang sedang menderita. Jika penonton itu lebih hebat dari yang lain, jadilah Anda penonton yang berkomentar bagus bagi Anda.
Succes is in the doing, not in the hoping
Sukses berada dalam tindakan,bukan di dalam harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar